Khamis, 27 Jun 2013

Malu Dengan Orang Yang Disukai

"Jika kamu mencintai seseorang, jangan pernah malu untuk menyatakannya. Rasa malu akan lebih baik daripada penyesalan seumur hidup".

Pepatah cinta di atas memberikan sebuah nasehat kepada kita untuk berani menyatakan cinta. Tidak ada yang salah dengan jatuh cinta. Yang menjadi salah adalah apabila membiarkan cinta berlalu begitu saja tanpa kita sentuh.

Jika sudah begitu tepatlah pepatah cinta lain yang menyatakan bahawa cinta bukan sekadar sumber kebahagiaan, tapi juga sumber kesedihan. Cinta memang sukar ditafsirkan secara hakiki kerana pandangan seseorang terhadap perasaan berbeza-beza.

Laki-laki lebih mudah dan lebih berani menyatakan cinta daripada perempuan. Kerana laki-laki lebih siap menerima penolakan ataupun penerimaan dari perempuan. Lain halnya dengan perempuan yang cenderung pling plang, banyak pemikiran, dan menilai seseorang terlalu detail.

Perempuan tentu akan lebih berhati-hati dalam mengungkapkan perasaannya. Kerana hati perempuan lebih mudah hancur menerima penolakan dan akan terpendam lebih lama.

Apakah yang menyebabkan seseorang malu menyatakan perasaannya kepada orang yang disukai? Hal-hal berikut ini boleh jadi jawapannya.


• Malu kerana rendah diri
Perempuan pintar, kaya, baik mungkin saja jadi primadona bagi banyak laki-laki. Begitu juga dengan laki-laki kaya, kacak dan baik. Semua kelebihan yang hampir diinginkan oleh semua pasangan ada pada diri mereka.

Tidak heran banyak perempuan atau laki-laki yang merasa rendah diri untuk mendekati orang yang disukainya. Padahal tidak semua perempuan atau laki-laki yang mempunyai banyak kelebihan itu juga menginginkan pasangan yang setaraf dengannya.

Raihlah hatinya dengan menjalin hubungan baik. Jadilah diri sendiri dengan bersikap terbuka. Dengan begitu kita akan tahu jenis pasangan yang bagaimana yang dapat mengisi hatinya.

• Cinta yang lama terpendam akan tenggelam selamanya
Terkadang kita merasa selesa dekat dengan orang yang suka. Rasa takut kehilangan saat-saat bersama membuat kita terkadang menyembunyikan perasaan cinta yang mulai tumbuh.

Itulah sebabnya sebahagian perempuan lebih memilih memendam perasaannya sehinggalah orang yang disukainya merasakan perhatian yang dia berikan. Namun sikap seperti ini justru boleh menjadi bumerang, terutama jika orang yang kita cintai ternyata mencintai orang lain.

Mungkin orang yang kita cintai juga mempunyai perasaan yang sama hanya saja pendedahan rasa belum diutarakan. Hingga pada nantinya sebuah penyesalan akan menyelimuti perasaan pada diri sendiri.

• Takut sakit hati
Sebahagian besar perempuan beranggapan menyimpan perasaannya rapat-rapat akan lebih selamat daripada menyatakan perasaannya secara jujur ​​tapi langsung merasakan sakit hati.

Padahal dengan malu mengungkap perasaan, perempuan akan lebih merasakan sakit yang mendalam ketika di kemudian hari semua harapannya hancur. Misalnya orang yang disukai ternyata sudah punya kekasih.

Tiada ulasan: